Selasa, 28 Maret 2017

Kalimat Majemuk

1. Kalimat Majemuk Setara

a. Penggabungan
Kiat hidup sukses adalah selalu bekerja keras dan berani mengambil risiko.

b. Pertentangan
Manusia sukses akan bangun lebih pagi untuk memulai aktivitas  sehari-hari namun manusia pemalas akan bangun kesiangan dan teruru-buru.

c. Pemilihan
Menjadi manusia sukses dengan bekerja keras atau sukses instan dengan membuat perubahan besar itu adalah pilihan.

d. Penguatan
Orang sukses dikenal berani menghadapi risiko bahkan tantangan masa depan yang belum pasti.

2. Kalimat Majemuk Beringkat

a. Waktu
Ciri-ciri orang sukses adalah selalu membuat banyak jalan pintas ketika ia mengalami suatu kegagalan.

b. Sebab
Manusia yang sukses adalah mereka yang mentalnya kuat karena diterpa berbagai masalah dan keadaan yang sulit.

c. Akibat
Orang sukses dalam bidang sains akan terus melakukan eksperimen dan obeservasi hingga ia dapatkan ilmu baru yang dikehendaki.

d. Syarat
Meski manusia memiliki banyak harta dan kuasa jika ia tak berbakti kepada orangtua belum bisa dikatakan sukses.

e. Perlawanan
Orang sukses dalam bidang sosial adalah mereka yang berani menyuarakan perubahan walaupun banyak dari kalangan elite mengecam usahanya. 

f. Pengandaian
Pejuang HAM akan sukses dalam menyelidiki kasus pelanggaran HAM seandainya oknum-oknum yang mata duitan tidak mengganggu jalannya penelusuran.

g. Tujuan
Calon orang sukses selalu belajar dari pengalaman dan tantangan masa lalu supaya ia tidak merencanakan kegagalan di kemudian hari.

h. Perbandingan
Orang sukses yang tidak mau berderma kepada fakir miskin ibarat bunga teratai busuk baunya.

i. Pembatasan
Kehidupan yang seimbang adalah ciri orang sukses kecuali ia digoda harta lalu hilang akal sehatnya bukan lagi seimbang namanya.

Selasa, 14 Maret 2017

Kata - Frasa - Hipotesa

Kata
sukses

Frasa
kunci manusia sukses

Hipotesa
Tekhnologi kian menuhankan diri di segala seluk beluk kehidupan. Menjadikan kebutuhan semakin praktis dan supercepat untuk mengakses informasi di seluruh dunia. Semua manusia menginginkan kesuksesan dalam hidupnya, tak terkecuali janin sekalipun yang berharap sukses dengan fisik dan jiwa yang sempurna ketika lahir ke dunia. Manusia mudah termotivasi dengan cerita sukses orang lain seperti Bill Gates (founder Microsoft), Mark Zuckerberg (founder Facebook), atau Malala Yousafzai (kandidat termuda untuk nobel perdamaian). Bisakah manusia sukses dengan cara praktis? Jawabannya adalah tidak. Menjadi seorang public figurepun sulit dipertahankan karena harus memperbaharui kualitas diri, apalagi yang menjadi viral maka akan cepat lenyap. Kunci manusia sukses terletak pada keseimbangan hidup dalam dirinya, baik di dunia atau akhirat. Sukses tidak melulu diidentikkan dengan kekayaan, namun ketika melalui masa-masa sulit dan tetap bertahan untuk melangkah. Kunci pertama yaitu kenali potensi diri sendiri dan menjadi diri sendiri, mengembangkan kemauan dan kemampuan adalah kewajiban. Kunci kedua yaitu berani melangkah dengan percaya diri dan bekerja keras, menunjukkan karya dan keputusan kepada orang lain. Kunci ketiga adalah meningkatkan fokus, bersabar, dan telaten untuk menghadapi kesulitan dan kegagalan, segera bangkit dan berkarya lagi. Kunci keempat yaitu mulai membahagiakan orang sekitar, orang tua adalah inspirasi dan motivator kehidupan, membahagiakan mereka adalah kebahagiaan juga bagi jiwa manusia sukses. Kunci terakhir, pasrahkan hasil kerja keras, ikhtiar, dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ialah yang memudahkan segala urusan manusia. Sebagai manusia sejati, harus terus berkarya dan tidak berhenti melakukan sesuatu, cari dan temukan kesuksesan yang berada di tempat yang ditakdirkan untuk pribadi masing-masing.

Data
Data Lapangan
Kajian Multidisipliner
“Menjadi Mahasiswa Smart, Intelektual, Spiritual, dan Kultural”
Pemateri : Yudi Suharsono, S.Psi., M.Psi. 
Malang, 11 Maret 2017

Data Pustaka
Shihab, Najwa. 2016. Catatan Najwa. Tangerang Selatan: Lentera Hati
Sy, Abbey. 2016. The ABCs of Hand Lettering. Depok: Haru Media.
Yousafzai, Malala dan Christina Lamb. 2014. I am Malala: Menantang maut di perbatasan Pakistan-Afganistan. Bandung: Mizan Pustaka.