Selasa, 25 April 2017

Musisi Pengkritik Pemerintah Melalui Musik

            Kebebasan berpendapat pada masa pemerintahan Presiden Soeharto sangat dibatasi. Aspirasi rakyat untuk ikut campur dalam kesejahteraan bangsa dipandang sebelah mata. Pemerintahan otoriter itu membatasi ruang gerak kebebasan berpendapat rakyatnya, contohnya melalui puisi, demonstrasi, jurnalisme, dan musik. Yang sangat menonjol dari contoh tersebut yaitu kritik pemerintah melalui musik, musisi legendaris yang berani mengekspresikan karya musiknya yaitu Iwan Fals. Ia dengan lantang mengekspresikan pendapatnya tentang kesewenangan pemerintah melalui karya musik.

            Iwan Fals adalah sosok yang patut diteladani karena perhatiannya pada rakyat miskin dan berani mengungkapkan perasaan melalui sebuah karya yang berpengaruh. Iwan Fals adalah salah seorang yang pernah dipenjara karena karya musiknya yang mengkritik pedas pemerintah orde baru. Masa orde baru adalah masa yang mudah membungkam kebebasan berekspresi rakyatnya, banyak yang diculik dan dipenjara apabila mengkritik dan mengganggu stabilitas nasional. Bagi mereka yang dianggap provokator, maka akan diawasi oleh Polisi atau ABRI dalam pergerakannya.

            Musik adalah sarana ekspresi kata-kata dan bunyi-bunyian dari alat musik sebagai karya seni dari naluri manusia. Karya musik kritik sosial biasanya sesuai dengan keadaan ekonomi dan politik pada masanya. Seperti halnya dilakukan Iwan Fals, ia menciptakan lagu Bento, dalam Bahasa Jawa berarti ‘goblok’ atau sering dikaitkan dengan Presiden Soeharto dan antek-anteknya, padahal menurut Iwan Fals sendiri itu adalah nama ayamnya. Lagu itu berisi sindiran keras kepada pemerintah orde baru yang menindas rakyatnya untuk kepentingan golongannya sendiri.

            Lagu Bento adalah representasi Presiden Soeharto pada masa orde baru. Dimana kolusi, korupsi, nepotisme, pembredelan media, dan pembatasan mengeluarkan pendapat dibatasi secara ketat. Sepertii menjadi sarapan pagi bagi rakyat Indonesia kala itu. Iwan Fals menciptakan lagu Bento juga berisiko, pasalnya banyak orang menafsirkan maknanya bermacam-macam dan kecaman dari pemerintahpun ikut mewarnai kehidupannya sebagai musisi. Namun, sesungguhnya banyak masyarakat Indonesia yang sependapat dengan Iwan Fals mengenai musik kritik sosialnya terhadap pemerintah orde baru. Iwan Fals adalah seorang pemberani dalam mengekspresikan pendapatnya melalui karya musik dan sebagai hiburan bagi masyarakat kala itu.

Sabtu, 22 April 2017

Panties Pizza

Assalamualaikum, pembaca kece.

Aku mau nulis lagi nih, wisata kuliner di Malang, tapi ini makanan modern yang sedang hitz, hahaha. Bakal bahas tentang pizza, makanan khas luar negeri. So, sepertinya gak bisa dikatain kudapan legendaris Indonesia. Kali ini aku berkunjung ke "Panties Pizza" yang terletak di Ruko Grand Soekarno Hatta, Jl. Soekarno Hatta Kav.5, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65142, Indonesia.


Kesan pertama kali masuk ke 'tempat makan' ini adalah "Kok, sepi sih?" hahaha, entah kenapa berfikiran begitu soalnya aku pikir tempatnya bakal rame dan antre panjang. Ternyata, hanya segelintir manusia yang menunggu pesanannya di lantai 2, hmm. Tempatnya bersih, tanpa bau apapun pada saat itu. Sebelumnya kita pesan dan bayar dulu, baru boleh makan. Interior-nya menurutku keren banget dengan model shabby chic mix vintage, keliatan cantik dan betah buat berlama-lama disitu. 


Ada banyak varian pizza yang disajikan dari coklat, daging, dan sosis, yang disajikan dalam bentuk yang bermacam-macam. Yang paling khas dari panties pizza yaitu kejunya yang molor atau meleleh, dan itu rasanya yummy banget. Kisaran harganya sekitar 20.000 - 30.000an dengan 4 potong pizza, kalau mau nambah double keju atau apalah namanya itu bayar 7.000 lagi, mungkin tambah tebal aja tuh kejunya.Ya, harganya masih terjangkau dan sesuai dengan rasa lah ya, namun sayangnya minumannya yang harganya gak logis banget hampir semua di atas 10.000 dan mineral waternya harganya double dari harga di warung-warung. Aku beli Western Lemon Tea aja 13.000, separuh dari harga pizzanya. Wah, jadi mikir nih. Huhuhu. Ohya, jangan lupa bayar pajak tempatnya + bayar parkir, kira-kira 10.000an dah, gak penting banget ya. Tapi buat mahasiswa, tuh 10.000 bisa dibeli nasi lalapan deh, hehehe.


Ini nih penampakan Western Lemon Tea, gelasnya pake karton bukan gelas kaca lho ya. Pizzanya juga dibungkus dengan kertas roti disajikan di atas anyaman menjalin bambu/rotan. Gak tau kenapa bukan barang pecah belah, mungkin mudah bersihinnya kali ya, tapi ngebanyakin sampah juga sih. Tapi pendapat personal nih ya, makanan yang disajikan di piring atau gelas keramik/kaca itu ibarat menempatkan rezeki dari Allah ke tempat yang baik sekaligus bentuk bersyukur kepada-Nya. Jadi kalau perumpamaan orang nih ya, dia itu dihormati dan diajeni ketika bertamu. 


Oke, pembaca kece. Segitu aja sih cerita tentang Panties Pizza Malang, semoga bermanfaat untuk mendapatkan referensi jika berkunjung ke Malang. Jangan lupa beri komentar dan saran jika ada yang mau dikeluhkan atau ditanyakan. Terimakasih.

Wassalamualaikum, pembaca kece. See you on my next post!

Senin, 17 April 2017

Bakso President Malang


Assalamualaikum, readers.

Pos pertamaku yang bertajuk wisata kuliner nih, weekend mulai tanggal 14, 15, dan 16 April 2017 aku punya rencana mencari makanan paling ikonik di Malang. Salah satunya adalah Bakso President, pertama kali tahu ada warung makan ini di program TV apa gitu. Hehehe. 

Perjalanan ke warung ini sungguh miris tapi kalo inget lucu juga, kesasar mencari tempat baru di Malang adalah sesuatu yang lumrah bagi mahasiswa perantauan sepertiku. Nha, nyari Bakso President ini sempat salah jalan ke Jalan Besar Ijen yang muter-muter, kenapa? Teman saya bingung baca Google Maps, Astagfirullah (soalnya aku jadi yang nyetir motornya). Nha, ketika hampir sampai di warung ini ternyata kebablasan hingga 1 km lebih kira-kira, jadilah balik lagi belok ke Jl. W.R. Supratman. Bakso President terletak di Jl. Batanghari No. 5, Rampal Celaket, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Letaknya nyempil banget, gak terdeteksi mata (ini serius) di belakang Hotel Savana, dekat banget dengan rel kereta api 2 m lah. Kenapa gak terdeteksi mata? Karena warungnya di belakang ruko-ruko, ada jalan kecil belokan gitu, gak nyangka banget pas nyampe sini. Tempat senyempil ini, pengunjungnya rame banget, aku antre dari pintu masuk lho! Sungguh perjuangan mendapatkan bakso paling ikonik nih, wkwk.



Hati-hati kalo mau nyebrang ya, teman-teman. Kadang ada kereta api lewat lho, hati-hati banget soalnya tanpa palang pintu, jadi tengok kanan-kiri dulu sebelum nyebrang. Kalo pas kereta api lewat tuh dan posisi sedang makan bakso, serius rasanya bergetar banget wilayah sekitar situ, sense of dekat rel kereta tuh, wkwk. Pertama kalinya saya sedekat ini dengan kereta lewat, wajib dicoba bagi kalian yang pengen ngerasain sensasi makan ketika kereta lewat.


#BackToReality ngomongin baksonya ya, jadi ngomongin kereta aja. Setelah kira-kira 15-20 menit mengantre untuk mendapatkan semangkok bakso dan akhirnya saya mencicipinya. Gimana rasanya? Rasanya enak, seperti bakso pada umumnya ya. Soalnya saya punya langganan bakso di Kabupaten Trenggalek yang rasanya lebih yahud. Hehehe. Rasa penasaran saya terjawab, ya beginilah seperti bakso biasanya, namun sensasinya yang bikin keren dan gak terlupakan. Berapa harganya? Harganya mahal bagi kantong mahasiswa, wkwk. Seporsi menu "bakso biasa" harganya Rp. 16.000 dan 1 tusuk bakso bakar (4 biji) Rp. 12.000. Aku suka bakso bakarnya, enak beneran. Namun sangat disayangkan, waktu itu saus kecapnya menurut lidahku terasa asin. Banyak banget kok menunya disini, tinggal pilih bijian ataupun paketan terserah pelanggan. Aku saranin kalo pilih tempat duduk di luar ruangan aja, biar gak engap. Hehehe. Pernah kereta lewat, aku makan 1 biji terakhir bakso bakar, dan rasanya bergetar itu tempatnya, asyik gitu. Baru pertama kali ngerasain, wkwk.



Beli lagi gak, cha? Kalau dibeliin bakso bakarnya mau, wkwk.

Sekian dulu ya, readers. Kalo ada kritik dan saran comment aja, hehe. Tunggu pos-pos wisata kuliner selanjutnya. Tadaaah!
Wassalamualaikum, readers.

Selasa, 04 April 2017

Pengaruh Kecerdasan terhadap Kesuksesan Manusia

Manusia kini mudah termotivasi dengan cerita sukses orang lain seperti Bill Gates (penemu Microsoft), Mark Zuckerberg (penemu Facebook), Dr. Zakir Naik (ulama perbandingan agama), atau Malala Yousafzai (kandidat termuda untuk nobel perdamaian). Tekhnologi kian menuhankan diri di segala seluk beluk kehidupan. Menjadikan kebutuhan semakin praktis dan supercepat untuk mengakses informasi di seluruh dunia. Hakikatnya, kunci manusia sukses terletak pada keseimbangan hidup dalam dirinya, baik di dunia atau akhirat. Semua manusia menginginkan kesuksesan dalam hidupnya, tak terkecuali pekerjaan, kekayaan, dan pendidikan. Namun, manusia adalah sosok yang sangat mudah memberi kelonggaran pada diri sendiri. Dalam keadaan letih, putus asa, dan mulai kehilangan percaya diri, disiplin mudah sekali kendur. Memang meraih sukses tidak mudah, banyak gagal sama dengan banyak belajar. Setiap kegagalan yang dihadapi harusnya bisa mengambil pelajaran yang kemudian menjadi petunjuk bagi langkah selanjutnya. Jika manusia benar-benar mencintai dan meyakini sebuah pekerjaan, tumbuhkan pula passion atau hasratnya salah satunya mengembangkan potensi kecerdasan diri.

                Mengisi hal-hal positif dan membuka lebar jagat pikiran adalah cara menggali potensi diri manusia. Pada dasarnya, manusia zaman ini adalah Homo Sapiens (manusia cerdas) dan tidak ada manusia lahir tanpa potensi diri. Kecerdasan manusia ada delapan yaitu intrapersonal, interpersonal, linguistik, matematis/logika, visual, kinetik, musikal, dan naturalis. Sehingga, menurut sistem pendidikan dari UNESCO dan Nasional yakni belajar untuk memahami dan menghayati, belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, dan belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setiap pribadi akan mempola diri sesuai yang diinginkan, maka menemukan sesuatu yang membuat bahagia adalah hal yang patut diperjuangkan. Nilai-nilai atau strategi sukses muncul dari perjuangan nyata, bukan lahir dari teori untuk kemudian dikumandangkan sebagai nasihat tanpa pembuktian konkret.

                Kesuksesan manusia tergantung kecerdasannya. Kecerdasan tidak hanya secara kognitif saja, namun emosi berperan penting dalam menentukan tindakan seseorang. Seorang yang cerdas mampu mengoptimalkan kemampuan-kemampuan yang dimiliki. Bahagia dengan cara sederhana dan bisa meraih apa yang diinginkan adalah kesuksesan yang didefinisikan banyak orang. Menjadi diri sendiri dan tetap bertahan ketika menghadapi kegagalan adalah kuncinya, intropeksi diri dan mempunyai rencana yang baik merupakan langkah strategis menuju kesuksesan di tangan.

Dikutip dari buku nasional bestseller Mimpi Sejuta Dolar oleh Merry Riana, seberapapun kuatnya keinginan sukses yang ada di diri tiap orang, sayangnya tidak semua orang mau atau sanggup membayar harga dari kesuksesan itu. Banyak gagal, banyak belajar. Kegagalan adalah ciri perjalanan sukses. Dengan mengalami kegagalan, manusia mendapatkan pelajaran untuk mengetahui cara-cara yang lebih baik. Selalu melakukan perubahan dalam strategi atau pilihan agar kegagalan yang sama tidak terulang lagi. Keluar dari kebekuan pikiran yang cenderung memasrahkan diri untuk hanya menerima nasib yang begitu-begitu saja. Begitu banyak peluang di dunia ini yang sangat memungkinkan untuk meraih sukses. Membangun harapan dan keinginan yang kuat untuk membentuk diri sebagai manusia berharga yang pantas menjalankan pekerjaan yang baik dengan penghasilan yang baik pula.

Manusia memiliki kecerdasan yang menonjol dalam pribadinya, sehingga bisa berkembang dan mempunyai passion di bidang tertentu. Melakukan hal yang berbeda dan keluar dari kotak hanya bisa dilakukan manusia yang berkualitas. Motivasi sukses mudah memengaruhi pikiran orang, namun sukses di tangan pribadi harus melewati percobaan dan kegagalan yang menekan mental dan energi diri. Belajar dari kegagalan dan mengembangkan kemampuan adalah strategi yang jitu untuk menempuh jalan kesuksesan. Ketidakberuntungan bukan bagian dari hidup, tapi kemauan yang turun-naik, itulah penyebabnya.